Kamis, 25 April 2019

Kunjungan Walikota dan Kepala Diknas Pekalongan di SMP Ma'had Islam



Gambar Walikota Pekalongan bersama para guru SMP Islam Pekalongan, kepala diknas Pekalongan serta staf


Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tingkat SMP dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar (SD)di Kota Pekalongan berjalan lancar.

Walikota Pekalongan HM Saelany Mahfudz meninjau sejumlah sekolah SD dan SMP didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Soeroso, M.Pd, Rabu (24/4/2019).

Tiba di sekolah SMP Islam Pekalongan, rombongan Wali Kota HM Saelany Mahfudz disambut Kepala Sekolah serta para guru dan staf sekolah.

Sempat berbincang singkat dengan para guru, HM Saelany Mahfudz meninjau ruang transit dan ruangan pelaksanaan UNBK.


Gambar Walikota Pekalongan sedang menyalami para peserta didik menjelang Sesi 2 UNBK, bersama kepala diknas Pekalongan beserta para guru SMP Islam Pekalongan



HM Saelany Mahfudz memberikan semangat kepada peserta didik agar bisa mengerjakan UNBK dengan baik. Serta mengajak berfoto bersama dengan para guru, peserta didik, kepala diknas dan staf.

“Semangat yah nak,” kata HM Saelany Mahfudz sambil menjabat tangan satu persatu peserta didik yang tengah duduk menunggu pergantian Sesi UNBK.

Di depan ruangan Laboratorium Komputer, HM Saelany Mahfudz hanya jalan pelan tanpa bersuara, dan berhenti didepan pintu Laboratorium komputer sambil melihat kondisi ruangan UNBK.

Rata-rata SMP harus menggelar ujian hingga pukul 16.00 Wita, sebab perangkat komputer terbatas tak sesuai dengan jumlah murid.

“Ada yang digelar tiga sesi mulai pukul 07.30 Wita, sesi kedua 10.30 Wita dan sesi ke-3 digelar pukul 14.00 Wita,” ujar kepala sekolah SMP Islam Pekalongan.

“UNBK digelar selama 4 hari, hari ini mata pelajaran Bahasa Inggris yang diujikan, besok IPA,” ujarnya. (*)


Setelah selesai melihat ruangan UNBK, HM Saelany Mahfudz melakukan foto bersama dengan para guru, staf dan kepala diknas Pekalongan, dengan gaya penuh dengan senyum dan kehangatan. Bahkan wakil kepala sekolah M. Taufiqurrahman, S.Pd ternyata adalah sahabat sekolah kepala diknas kota Pekalongan semenjak SMA, yang kemudian melanjutkan dengan foto berdua saja.

Gambar Wakil Kepala Sekolah SMP Islam Pekalongan M. Taufiqurrahman, S.Pd dan Drs. Soeroso, M.Pd

Selasa, 23 April 2019

UNBK Semua Pasti Bisa


Ratusan siswa kelas sembilan di SMPIslam Pekalongan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lab komputer sekolah setempat. Diketahui kegiatan tersebut, adalah pengalaman mengikuti latihan tes menggunakan komputer. Ternyata dari pengakuan sejumlah siswa, mereka masih takut dan khawatir tentang mata pelajaran (matpel) matematika yang diujikan.

Namun sebagai langkah antisipasi, dan meningkatkan percaya diri peserta, pihak sekolah terus melakukan pelatihan dan menerapkan trik belajar untuk siap menghadapi ujian menggunakan komputer tersebut. Bahkan belajar menggunakan aplikasi di Smartphone juga dilakukan untuk membiasakan diri ujian berbasis komputerisasi tersebut.

Pantauan di lokasi kegiatan simulasi UNBK, setiap siswa dengan seksama mengikuti dan mengerjakan soal-soal yang diberikan. Mereka mencoba mengisi jawaban dengan baik, dan menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan.


Gambar konsultasi peserta didik sebelum memasuki ruangan UNBK sesi 2 matpel Matematika

“Betul sekali (untuk pelajaran matematika) untuk pada tahun pelajaran 2018/2019 ini dikatakan sulit oleh anak peserta didik” kata salah satu anak setelah selesai mengerjakan UNBK sesi 1. Kepala sekolah SMP Islam Pekalongan yang juga guru Matematika manimpali dan mencari solusi untuk sesi 2 agar di sesi 2 diharapkan peserta didik bisa mengerjakan dengan lebih baik, dan ternyata setelah ditelusuri ternyata peserta didik sebenarnya sudah bisa mengerjakan soal-soal UNBK, akan tetapi karena perasaan grogi atau stress anak menghadapi soal Matematika mereka dalam menghitung seperti tidak menemukan jawaban yang tepat. Sehingga mereka beranggapan soal-soal UNBK Matematika tahun ini dirasa sulit” papar kepala sekolah SMP Islam Pekalongan, Titik Purwaningsih, S.Pd.
“Sekolah kami melakukan tambahan belajar sejak satu semester sebelum Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah, sehingga harapan kami semua peserta didik sudah terbiasa dengan mendapatkan soal-soal ujian baik untuk ujian sekolah maupun ujian nasional”, imbuh dari kapala SMP Islam Pekalongan.
“ Tapi terus kami lakukan pendampingan, supaya peserta didik kami tidak putus asa dan besok masih ada mata pelajaran B. Inggris dan IPA ,” kata Kepala SMP Islam Pekalongan saat dikonfirmasi (23/04/2019).
Sementara itu, salah seorang siswa kelas 9 Unggulan M. Iqbal menyampaikan, khusus untuk persiapan UNBK, sejak jauh-jauh hari dirinya mempersiapkan diri. Agar mendapat hasil tes terbaik dalam mengerjakan soal-soal ujian tersebut. “Alhamdulillah tadi Pelajaran Matematika bisa mengerjakan”.
Terkait matpel yang dikhawatirkan olehnya, yakni matematika, lanjut Iqbal, juga sudah diantisipasi lewat kegiatan belajar dan diskusi dengan guru di kelas.
“Bahkan selain itu, jika di rumah saya juga belajar simulasi tes menggunakan HP. Ada aplikasinya juga. Selain itu juga mencoba lewat komputer di rumah,” pungkasnya.
(Wartawan M. Syukron, ST)

Kamis, 18 April 2019

PENDAFTARAN SISWA BARU

PENDAFTARAN SISWA BARU
SMP ISLAM PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021




1.     Jadwal Pendaftaran
a.     Pendaftaran : 
     - Untuk pendaftaran sebelum resmi dibuka oleh dinas pendidikan bisa titip     daftar dahulu dengan menyertakan foto copy Akte Kelahiran dan foto copy   Kartu Keluarga
      ATAU melakukan pendaftaran online di http://bit.ly/smpislam2020
b.      Pendaftaran ulang tanggal : masih menunggu waktu yang tepat
c.     Pendaftar yang memiliki prestasi kejuaraan, sertifikat  bisa di fotocopy dan dilampirkan

2.     Syarat Pendaftaran
a.     Mengisi formulir pendaftaran (http://bit.ly/smpislam2020) atau datang langsung ke sekolah Jl.Dr. Cipto 39A Pekalongan (maps https://goo.gl/maps/o8dn5ZexLQMRU5Jd9)
b.     Menyerahkan fotocopy akte kelahiran
c.   Menyerahkan Foto Copy Kartu Keluarga 1 lembar
d.     Menyerahkan pas foto hitam putih ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
f.     Semua berkas dimasukkan dalam map warna hijau (putra) dan merah (putri)

Kontak person:
Hp / WA : A. Dimyati : 081548023214
Hp / WA : M. Taufiqurrahman : 085842245714

PROFIL SMP ISLAM PEKALONGAN

MENJELANG UNBK SISWA-SISWI SMP ISLAM DO'A BERSAMA

Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat SMP dan sederajat tahun 2019, siswa-siswi SMP Ma'had Islam Pekalongan menggelar do’a bersama dan sholat dhuha bersama di Masjid Abdullah Hinduan, komplek sekolah SMP Islam Pekalongan, Kamis (18/4/2019).
Dalam doa bersama yang diinisiasi oleh pihak sekolah dan dewan guru SMP Islam Pekalongan, tak sedikit peserta yang menangis haru. Gema sholawat dan dzikir yang dilantunkan dengan khidmat, menambah kekhusyu’an doa bersama ini.
Siswa-siswi yang mengikuti do'a bersama berharap dapat membuat merasa lebih tenang saat mengikuti UNBK nanti. Selain itu, doa bersama di harapkan dapat memperlancar seluruh rangkaian proses ujian di sekolah.
“Semoga dalam UNBK nanti, dilancarkan dan dipermudah. Kami juga berharap ilmu yang kami peroleh bisa memberikan manfaat bagi kami pribadi, orang tua, agama dan juga negara,” kata seorang guru SMP Islam Pekalongan.

Beberapa siswi yang tak bisa menahan tangis saat do’a bersama. (Foto : M. Syukron).
Sementara wakil kepala sekolah M. Taufiqurrahman menyebut, do’a bersama ini menjadi agenda rutin pihaknya selama beberapa tahun belakangan. Tujuannya, sebagai bentuk dukungan moral dan penambah semangat bagi para siswa-siswi peserta UNBK.
“Do’a bersama ini selain untuk menguatkan batin para siswa-siswi yang akan menghadapi UNBK, juga untuk memberikan motivasi dan penguatan mental mereka. Karena tak sedikit ditemukan siswa-siswi yang sampai frustasi saat UNBK,” ujar M. Taufiqurrahman.

Doa bersama, imbuh M. Taufiqurrahman, juga menjadi wadah pendidikan penguatan iman bagi para tunas bangsa di sekolah. “Karena selain usaha belajar, salah satu kunci sukses juga harus diimbangi dengan do’a dan keyakinan dari diri mereka sendiri. Semoga ketenangan bisa mereka dapatkan nanti,” harap dia. (*)